Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2022

Cara Menghitung Nilai Pada Kapasitor

Gambar
anda tau elco atau Kapasitor? ini gambar nya kapasitor atau kondensor adalah komponen elektronik yang pasif, bisa menyimpan tegangan listrik dengan durasi waktu sementara.membuat nya menjadi elektronika yang penting untuk satuan yang di gunakan untuk kapasitor sendiri adalah Farad, tetapi Farad merupakan satuan yang besar untuk sebuah Kapasitor yang umum dipakai oleh Peralatan Elektronik. Oleh karena itu, Satuan turunan yang merupakan turunan dari Farad adalah: ( Micro Farad [µF] , Nano Farad [nF] , Piko Farad [pF] ). Berikut ini adalah ukuran turunan Farad yang umum digunakan dalam menentukan Nilai Kapasitansi sebuah Kapasitor : 1 Farad        = 1.000.000µF (mikro Farad) 1µF                = 1.000nF (nano Farad) 1µF                = 1.000.000pF (piko Farad) 1nF                = 1.000pF (piko Farad)   Cara Membaca Nilai Kapasitor Elektrolit (ELCO) Untuk Yang Elektrolite atau Elco, nilainya sudah ada di body elco itu sendiri jadi anda tidak usah menghitung lagi hanya

Menghitung Nilai Resistor

Gambar
 Resistor merupakan komponen penting dan sering dijumpai dalam sirkuit atau PCB Elektronik. Bisa dikatakan hampir setiap sirkuit Elektronika pasti ada Resistor. Tetapi banyak diantara kita yang bekerja di perusahaan perakitan Elektronik maupun yang menggunakan peralatan Elektronik tersebut tidak mengetahui cara membaca Gelang warna ataupun kode angka yang ada ditubuh Resistor itu sendiri. Pada dasarnya Resistor ada 2 jenis bentuk yaitu bentuk Axial atau Radial dan Komponen Chip. untuk komponen Axial atau Radial nilai yang di wakili adalah kode warna sedangkan untuk komponen yang Chip adalah kode angka. jika anda mau menghitung Resistor dengan kode warna anda harus mengetahui berapa nilai warna itu sebelum menghitung nya. sedangkan Resistor yang di wakili dengan angka maka lebih muda untuk di hitung berapa nilai nya. Kita juga harus mengetahui satuan pada nilai Resistor adalah OHM (Ω). Kita juga bisa mengetahui nilai suatu Resistor dengan cara menggunakan alat pengukur Ohm Met

Belajar Dasar-Dasar Elektronika

Gambar
hai sobat, Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas mengenai ELEKTRONIKA DASAR ,Langsung saja ke topik ya :> Komponen elektronika adalah: sebuah alat / benda yang menjadi bagian pendukung suatu rangkaian elektronik yang dapat bekerja sesuai dengan kegunaannya. Dimulai dari yang Dasarnya saja, misalkan seperti komponen Resistor, Kapasitor, induktor, diode Dll . Langsung saja Mari kita bahas satu persatu. 1. Resistor Resistor sering di sebut dengan Hambatan/Tahanan yang dilambangkan dengan huruf ( R ), Tahanan didesain untuk memiliki besar tahanan yang berbeda untuk menghitung nilai hambatan bisa di lihat pada rumus di bawah ini. Rumusnya sebagai berikut :  R = V/I Arti Simbol: R = Hambatan dengan satuan Ohm. V = Tegangan dengan satuan Volt. I = Arus dengan satuan Ampere. Resistor dibagi menjadi dua Resistor ( linear dan non linear ). Resistor linear adalah: resistor yang bekerja sesuai dengan hukum Ohm. sedangkan non Linear adalah: resistor yang perubahan nila